Virtual Memory
Virtual Memory adalah skema alokasi penyimpanan di mana memori sekunder dapat ditangani seolah-olah itu adalah bagian dari memori utama. Alamat yang dapat digunakan program untuk referensi memori dibedakan dari alamat yang digunakan sistem memori untuk mengidentifikasi situs penyimpanan fisik, dan alamat yang dihasilkan program diterjemahkan secara otomatis ke alamat mesin yang sesuai. Ukuran penyimpanan virtual dibatasi oleh skema pengalamatan dari sistem komputer dan jumlah memori sekunder tersedia bukan oleh jumlah sebenarnya dari lokasi penyimpanan utama.
Demand Paging
Demand Paging adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Dalam deman paging ini di butuhkan hardware dalam prosesnya untuk mengetahui lokasi dari halaman yang ingin di tuju. Ada juga proses yang di sebut lazy swapper .Untuk lebih lanjut bisa menggunakan link di atas.
Copy-on-Write
Ide di balik copy-on-write adalah bahwa ketika proses induk membuat proses anak maka kedua proses ini pada awalnya akan berbagi halaman yang sama dalam memori dan halaman bersama ini akan ditandai sebagai copy-on-write yang berarti jika ada dari proses ini akan mencoba untuk mengubah halaman bersama kemudian hanya salinan dari halaman ini yang akan dibuat dan modifikasi akan dilakukan pada salinan halaman dengan proses itu dan dengan demikian tidak mempengaruhi proses lainnya.
Page Replacement
Dalam sistem operasi yang menggunakan paging untuk manajemen memori, algoritma page replacement diperlukan untuk memutuskan halaman mana yang perlu diganti saat halaman baru masuk.Page Replacement mempunyai 3 algoritma yaitu First In First Out (FIFO), Optimal Page replacement, Least Recently Used.
Allocation of Frames
Demand Paging memerlukan pengembangan algoritme penggantian halaman dan algoritme alokasi bingkai. Algoritma alokasi bingkai digunakan jika Anda memiliki banyak proses; itu membantu memutuskan berapa banyak frame untuk dialokasikan ke setiap proses. Frame allocation algorithms ada 2 yaitu Equal allocation dan Proportional allocation. Jumlah frame yang dialokasikan untuk suatu proses juga dapat berubah secara dinamis tergantung pada apakah Anda telah menggunakan global replacement atau local replacement untuk mengganti halaman jika terjadi kesalahan halaman.
Thrashing
Thrashing adalah suatu kondisi atau situasi ketika sistem menghabiskan sebagian besar waktunya dalam memperbaiki kesalahan halaman, tetapi pemrosesan yang sebenarnya dilakukan sangat dapat diabaikan. Teknik untuk menghandle trashing ada 2 yaitu Working set model dan Page Fault Frequency
Memory Compression page 425
Memory Compression adalah teknik manajemen memori yang mengurangi ukuran data tidak aktif dalam memori akses acak (RAM) untuk mengosongkan ruang yang tidak digunakan dan memungkinkan lebih banyak program untuk berjalan sekaligus. Ini dirancang untuk sepenuhnya menggunakan memori fisik yang tersedia dan dengan demikian meningkatkan kinerja sistem.
Allocating Kernel Memory
Dua strategi untuk mengelola memori bebas yang ditugaskan ke kernel processes ada 2 cara yaitu dengan buddy system dan slab system
Other Considerationshal 430
Keputusan utama yang di buat untuk sistem paging adalah pilihannya
algoritma pengganti dan kebijakan alokasi, Ada banyak pertimbangan lain juga.Dalam konsiderasi ini di butuhkan beberapa algoritma yaitu seperti Prepaging, Page Size, TLB Reach, Inverted Page Tables, Program Structure, dan I/O Interlock and Page Locking.
Operating-System Examples hal 436
Dalam chapter ini memberitahukan ada beberapa sisten operasi yang di contohkan di mana masing masing dari sistem operasi mempunyai kelebihan dan kekurangan.Contohnya adalah linux,
Windows,MacOS X dan d Solaris manage virtual memory.